Home / Metro Palangka Raya

Rabu, 7 Agustus 2019 - 17:14 WIB

Tingkat Partisipasi Pemilih Kalteng Tertinggi Nasional

Ketua KPU Kalteng Harmain bersama komisioner lainnya saat poto bersama sejumlah undangan yang hadir Rabu (7/8/2019).

Ketua KPU Kalteng Harmain bersama komisioner lainnya saat poto bersama sejumlah undangan yang hadir Rabu (7/8/2019).

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng merilis, bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 17 April 2019 lalu, di Provinsi Kalimantan Tengah tertinggi dari rata-rata nasional 7,9 ke atas.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Provinsi Kalteng, Harmain Ibrohim pada acara Evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilu 2019 di ballroom Hotel Aquarius, Rabu (7/8/2019).

Acara ini mengundang pemerintah daerah, bawaslu, KPU kabupaten/kota, kepolisian,  partai politik,  media cetak maupun elektronik, Komisi Penyiaran dan LSM.

Harmain mengatakan, yang dihasilkan dari kegiatan evaluasi ini akan mengumpulkan rekomendasi, dimana nantinya KPU akan meminta kepada para stakeholder untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan kampanye pemilu 2019.

Baca Juga :  Tiga Pasangan Mesum Terjaring Razia

“Hal ini juga merupakan bagian dari rekomendasi KPU RI kepada pemerintah daerah dan DPRD terkait evaluasi, untuk tahun 2024, apakah fasilitasi kampanye ini bentuk masih seperti ini pada Pileg dan Pilpres lalu atau bagaimana”, ujarnya.

Sekarang lanjut dia, fasilitas kampanye, bentuknya berupa alat peraga kampanye (APK). KPU di setiap tingkatan dari KPU RI hingga daerah provinsi Kalteng dan kabupaten/kota mengadakan atau mencetak APK seperti baliho, spanduk, umbul-umbul dan lain sebagainya untuk peserta pemilu.

Baca Juga :  Perwakilan Menpan RB Kunjungi Polda Kalteng

KPU juga memfasilitasi iklan di media cetak dan eletronik dengan ketentuan-ketentuan tartentu, disamping itu pihaknya juga memberikan penghargaa kepada peserta pemilu.

“Hasil evaluasi ini akan disampaikan ke KPU RI, apakah bantuk fasilitasi yang diberikan tersebut masih digunakan seperti ini,  atau ada bentuk lainya pada Pemilu 2024 mendatang. Kalau memang fasilitasi ini efektif atau tidak, kalau afektif akan diteruskan dan jika tidak tentu diganti dengan bantuk lain,” tandasnya. (ed)

Share :

Baca Juga

DPRD Kota

Dewan Apresiasi Layanan e-KTP Khusus Pelajar

DPRD Kota

Kasus OTT Harus Jadi Pelajaran Pihak Sekolah

DPRD Kota

Pembangunan Harus Perhatikan Berbagai Aspek

Metro Palangka Raya

Dua Pelaku Pengeroyok Dibekuk Macan Kalteng

DPRD Kota

Kondusifitas Keamanan Pilkada Harus Tetap Terjaga

Metro Palangka Raya

Ratusan Warga Mengungsi ke Tenda Posko

DPRD Kota

APBD Disahkan, Dewan Kota Dorong Pemko Tingkatkan PAD 2019

Metro Palangka Raya

Didominasi Wajah Baru, Ini Daftar Caleg Terpilih DPRD Kota Palangka Raya