PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Sejak awal terjadinya kemarau, jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Puruk Cahu terus meningkat setiap bulannya. Berdasarkan data Puskesmas Puruk Cahu Kecamatan Murung, jumlah pasien penderita ISPA sejak 27 Juli – 10 Agustus 2019 mencapai 244 orang.
Kepala Puskesmas Puruk Cahu, dr. Vidi Ganda Wisnu Putra mengatakan, para pasien ISPA selama musim kemarau telah ditangani intens oleh pihaknya. Para penderita tersebut kata dia, terkena ISPA karena pengaruh kabut asap serta cuaca yang menjadi faktor utama.
“Kita sudah berkoordinais dengan Dinas Kesehatan Mura, untuk terus melakukan antisipasi terhadap ISPA akibat dampak kabut asap dengan membagikan masker dibeberapa sekolah serta kepada masyarakat luas,”ungkapnya.
Pembagian masker ini lanjut dia, bentuk antisipasi gangguan ISPA terutama pada kalangan anak-anak dan orang tua lanjut usia (lansia).
Terpisah Camat Murung Banjang Jalin mengatakan, pihaknya turut prihatin dengan banyaknya penderita ISPA di Kecamatan Murung. Dirinya berharap pihak terkait bisa melakukan upaya pencegahan agar tidak ada lagi korban penderita selanjutnya.
“Kita juga mengapresiasi langkah Dinkes Mura dengan langsung membagikan masker sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini,”ujarnya Selasa (13/9/2019). (ir)