PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – DPRD Kota Palangka Raya mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam hal ini Wali Kota Fairid Naparin bersama jajarannya dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palangka Raya.
“Upaya pencegahan primer, seperti yang telah dilakukan Wali Kota Fairid Naparin bersama satgas penanggulangan karhutla saat ini patut mendapat apresiasi,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Subandi kepada wartawan, Senin (5/7/2019).
Menurutnya, bencana karhutla berdampak negatif pada berbagai sisi kehidupan masyarakat, mulai dari transportasi, kerusakan ekologis, penurunan pariwisata, ekonomi, kesejahteraan, pendidikan hingga kesehatan.
Terlebih lagi, lanjut dia, bahan yang terkandung dalam asap hasil pembakaran lahan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Bahkan kelompok yang rentan adalah orang tua, ibu hamil, dan anak-anak usia sekolah.
“Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan harus bisa melakukan langkah antisipasi gangguan kesehatan bagi pelajar,” ujarnya.
Ia menambahkan, perlu kesadaran dari masyarakat sendiri, untuk tidak membakar lahan. Dampaknya sangat luas, dan terutama berbahaya bagi kesehatan. “Kasihan anak-anak kita apabila sampai sakit akibat terpapar asap,” ucapnya.
Politikus Partai Golkar ini meminta pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi bersama dampak bahaya dari asap paling utama, mari bersama-sama cegah karhutla dan kabut asap. “Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,”pungkasnya. (ed)
