PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com –Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah menyebut, bahwa mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kobar, tidak hanya menjadi tugas pemerintah melainkan tanggungjawab bersama. Hal ini diungkapkan Bupati kepada awak media Kamis (8/8/2019).
Menurut Bupati, saat ini pemerintah dengan berbagai upaya terus mencari solusi dan inovasi bagi masyarakat agar bisa membuka lahan tidak lagi dengan cara melakukan pembakaran. Salah satunya dengan melakukan pendekatan terhadap masyarakat melalui cara bersosialisasi.
“Ini supaya pencegehan bisa terkendali dimulai dari tingkat masyarakat hingga ke aparatur pemerintahan. Karena mencegah terjadinya kahutla tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun tanggungjawab semua elemen, termasuk masyarakat,”kata Nurhidayah.
Nurhidayah menjelaskan, semua pasti tidak menginginkan kejadian karhutla di 2015 terulang kembali. Dimana saat itu Kalteng diselimuti oleh kabut asap. Terlebih lagi sekarang musim kemarau yang harus diwaspadai.
Karena itulah berbagai inovasi diciptakan sebagai alternatif cara membuka, menyiapkan dan membersihkan lahan tanpa bakar untuk area pertanian dan perkebunan.
“Saya berharap agar masyarakat bisa memahami dan mengerti akan pentingnya pencegahan. Untuk itu saya mengimbau agar masyarakat jangan membakar lahan lagi, karena 99 persen karhutla dari ulah manusia sendiri,” tandasnya. (yus)