

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengingatkan kepada para calon kepala desa (kades) yang akan berkompetisi pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 4 September 2019 mendatang, agar jujur dan bersih dari money politik. Hal ini diungkapkan Bupati, saat memmbuka kegiatan Pembekalan Calon di Aula Pemkab Kobar, Selasa (20/8/2019).
Bupati mengatakan, dirinya meminta kerja bersama semua calon kepala desa yang insya Allah akan berkompetisi pada Pilkades Serentak 4 September 2019 mendatang. Yakni dengan menjaga pesta demokrasi ditingkat desa ini agar aman dan lancar, terutama di kalangan pendukungnya.
“Ini adalah sebuah hajat besar yang diselenggarakan oleh Pemkab Kobar di mana lebih dari separuh wilayah di sejumlah desa di Kabupaten Kobar akan melaksanakan prosesi dalam rangka memilih pemimpin desa untuk periode 2019-2024,”ungkap Nurhidayah saat menyampaikan sambutannya.
Menurut Nurhidayah, pelaksanaan Pilkades yang semakin dekat yakni kurang lebih hitungan kalender 14 hari lagi, tentunya dipandang perlu untuk dilaksanakan pembekalan bagi seluruh calon kepala desa yang mengikuti konvensi dengan harapan secara umum.
“Khususnya untuk para calon kades agar memahami aturan terkait Pilkades sehingga permasalahan di dalam pelaksanaannya terutama di dalam kesamaan pemahaman persepsi serta komitmen dari seluruh calon menjadi salah satu prasyarat bagi terwujudnya Pilkades yang lancar dan damai sesuai dengan moto Pilkades kita yaitu Pilkades juara,”ujarnya.
Karena itu Nurhidayah mengingatkan, agar para calon kades bisa mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini secara jujur dan bersih dari money politik yang dapat merusak tatatan pesta demokrasi desa tersebut juga memicu terjadinya konflik ditengah masyarakat.
“Contoh yang baik dalam demokrasi kita, yakni kalah atau menang itu hal yang biasa di dalam demokrasi, karena kesempatan masih ada lagi kalau tidak dapat tahun ini, insya Allah nanti 2025 nyalon lagi seperti itu sampai dapat, mudah-mudahan calon kepala desa yang hadir pada saat ini semuanya bisa saling memahami dan menghormati,”tandasnya. (yus)