BPBD Kobar Bangun Empat Posko Pemantau Karhutla

Kepala BPBD Kobar Petrus Rinda saat memberikan keterangan kepada awak media Selasa (13/8/2019).

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar membangun empat posko pemantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kobar. Empat posko tersebut dibangun di Kelurahan Mendawai Seberang Kecamatan Arut Selatan, Desa Sei Kapitan dan Desa Kubu Kecamatan Kumai serta Desa Riam Durian Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam).

Plt. Kepala BPBD Kobar Petrus Rindra mengatakan, di Kabuaten Kobar ada tiga kecamatan yang masuk daerah rawan terjadinya karhutla yakni Kecamatan Kumai, Arut Selatan dan Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam).

“Dari tiga kecamatan itu, titik hotspot terbanyak ditemukan di Kecamatan Kumai dengan jumlah 20 titik hotspot dan 13 titik hotspot di Kecamatan Arut Selatan,” kata Petrus seusai rakor, Selasa (13/8/2019).

Suaya tak terjadi penyebaran karhutla lanjut dia, pihaknya telah mendirikan 4 pos pantau, meliputi di Kelurahan Mendawai Seberang Kecamatan Arut Selatan, Desa Kapitan dan Desa Kubu Kecamatan Kumai serta Riam Durian Kecamatan Kolam.

“Untuk setiap pos pantau karhutla di jaga 15 personil, dimana kita mendapatkan bantuan dana operasional dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 60 personil yang di tempatkan pada 4 pos pantau karhutla tersebut, mereka di kontrak selama 4 bulan jadi untuk honor mereka ditanggung oleh pusat,”ungkap Petrus.

Petrus mengakui, bahwa sebagian besar lahan yang terbakar selama ini milik masyarakat. Untuk itu pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi dan pencegahan agar karhutla tidak meluas lagi. (yus)

Berita Terkait