

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Seorang pelaku pembacokan berinisial JN terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas polisi. Pria ini ditembak kakinya karena mengamuk membacok warga hingga tewas. Selain membunuh warga, pelaku ini juga melukai anggota polisi di Desa Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (31/7/2019).
Kapolres Kotim AKBP M Rommel ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini pelaku telah diamankan, setelah sebelumnya dilumpuhkan anggota menggunakan timah panas dikakinya.
“Anggota terpaksa melumpuhkan pelaku lantaran menyerang petugas dengan senjata tajam saat akan ditangkap. Bahkan seorang polisi mengalami luka di bahu akibat tebasan parang pelaku,”ungkap Rommel Rabu (31/7/2019).
Rommel menejelaskan, bahwa kejadian tersebut bermula ketika warga Desa Penyahuan berinisial AG sedang membangun rumah. Tiba-tiba datang pelaku membawa parang dan senjata api. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, pelaku langsung menyerang AG dengan membabi buta hingga korban tewas.
“Warga yang melihat kejadian tersebut, tidak berani melerai dan menangkap pelaku. Karena takut menjadi korban pembunuhan selanjutnya. Sehingga mereka langsung menghubungi aparat kepolisian,”ujarnya. (ar/hm)