Laka Maut Palingkau, Renggut Nyawa Satu Pengendara Motor

Petugas BPBD Kobar dan Damkar saat mengevakuasi jasad korban seusai kejadian Jumat (26/7/2019).

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kejadian kecelakaan maut dialami pengendara sepeda motor Yamaha Vario Nopol 4235 SF, yang tergenjet truk kontainer di ruas Jalan A Yani KM 5 Palingkau Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar, Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, ternyata menewaskan seorang pengendara motor bernama Sariman. Sedangkan anaknya hanya mengalami luka berat.

Warga Desa Purbasari RT 17 Kecamatan Pangkalan Lada, yang kini tinggal di Desa Pasir Panjang ini, tewas mengenaskan pecah dibagian kepala setelah tergenjet bodi kontainer. Proses evakuasi sempat berjalan lamban memakan waktu kurang lebih satu jam.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat truk fuso bermuatan kontainer dengan Nopol H 1481 JE  melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Ketika truk melintasi ruas jalan di lokasi kejadian, tiba-tiba datang sepeda motor yang dikendarai korban berboncengan dengan anaknya tersebut terpeleset jatuh di ruas jalan yang licin karena tumpahan minyak solar. Saat itu sopir truk kaget, sehingga langsung melakukan pengereman mendadak. Naasnya saat mengerem ini truk oleng sehingga langsung terguling di ruas jalan setempat.

“Saat terguling ini lah, korban yang saat itu posisinya masih berada dekat dengan truk terjatuh. Sehingga akhirnya tergenjet bodi kontainer, dan akhirnya meninggal dunia. Sementara sepeda motor tak kena timpaan kontainer,”ungkap Irham salah seorang warga setempat kepada Kalteng Ekspres.com, Jumat (26/7/2019).

<

Seusai kejadian, petugas kepolisian datang, namun kedua korban yang tertindih masih berada di lokasi kurang lebih 1 jam karena menunggu alat berat datang mengangkatnya.

Terpisah Kasatlantas Polres Kobar AKP Marsono mengakui, adanya kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini kedua korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Dari kejadian ini, satu orang yakni Sariman dipastikan meninggal dunia, sementara anaknya mengalami luka kritis dibawa ke RSUD Imanuddin. Sedangkan truk masih dalam proses pengangkatan dari lokasi, mengingat bebannya cukup berat.

“Saat ini anggota masih melakukan olah TKP di lapangan untuk menyelidiki penyebab kejadiannya,”unkapnya. (hm)

<

Berita Terkait