Komisi XI dan Pemprov Kalteng Bahas Pemindahan Ibu Kota

Pemprov Kalteng dan Komisi XI DPR RI saat menggelar pembahasan terkait rencana pemindahan ibu kota, Senin (29/7/2019).

PALANGKA RAYA,  KaltengEkspres.com – Rencana pemindahan Ibu Kota Negara NKRI ke Kalimantan salah satu calonnya adalah Kalimantan Tengah, terus dimatangkan dengan kedatangan Komisi XI DPR – RI ke Provinsi Kalteng, Senin (29/7/2029).

Kedatangan rombongan dalam rangka kunjungan kerja dengan tema : Inflasi,  Pertumbuhan Ekonomi dan Persiapan Pemindahan Ibu kota Negara (IKN) baru ini, disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng,  Fahrizal Fitri di Istana Isen Mulang. Dalam pertemuan tersebut, 50 persen lfokus membahas tentang rencana pemindahan Ibu kota Negara baru.

Sekda Provinsi Kalteng,  Fahrizal Fitri mewakil Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, pada prinsipnya jika Kalteng ditunjuk menjadi Ibu kota Negara baru, maka Provinsi Kalteng siap dengan segala sumber daya yang dimiliki.

Terlebih lagi lanjut dia, Pemprov Kalteng telah melakulan berbagai persiapan yakni melakukan indentifikasi lokasi lahan,  kaji status lahan dan letak kawasan serta mencadangkan lahan seluas 300 ribu – 500 ribu hektar untuk pemindahan Ibu kota Negara yakni di tiga lokasi yang disebut segitiga emas yakni Kota Palangka Raya,  Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Katingan.

<

“Pemprov Kalteng juga telah menyediakan lahan untuk komoditas unggulan bidang pertanian di wilayah penyangga yakni food astate padi, singkong dan tebu sebagai ketahanan pangan yang kuat untuk kebutuhan Ibukota Negara,”ungkap Fahrizal Fitri saat menyampaikan sambutannya.

Menurutnya, Kalteng juga punya keungulan ada 3 sungai besar dengan debit air di atas 1.000 meter per kubik, untuk daerah gambut berada di bagian selatan,  sedangkan untuk bagian utara dan tengah recana Ibukota Negara tidak ada bergambut, karena 70 merupakan kawasan hutan atau milik Negara. Termasuk kesediaan air baku yang bersumber dari 3 air terjun di tiga daerah calon Ibukota Negara, bebernya.

Sementara Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng mengatakan, kedatangan Komisi XI  sekaligus mengundang pihak Bappenas ke Kalteng untuk menghadiri pertemuan guna mendengar langsung penjelasan dari Bappenas dalam hal ini diwakili oleh Direktur Otonomi Daerah Bappenas, Dr. Ir. Himawan Hariyoga, MSc, mengenai rencana pemindahan Ibukota Negara tersebut.

“Terutama mengenai bagaimana kriteria yang ditentukan untuk Ibukota Negara, apa saja kendala yang dihadapi baik teknis maupun non teknis,”katanya.

<

Melchias Markus Mekeng pun melemparkan ke forum supaya porsi pembahasan mengenai rencana pemindahan Ibukota Negara ini lebih banyak dibahas.(ed/adv)

Berita Terkait