PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kalteng Guntur Talajan mengatakan, pihaknya terus berupaya mengembangkan pariwisata di Kalteng. Salah satunya adalah menggelar event Festival Seni dan Budaya Isen Mulang yang banyak mendapat perhatian semua kalangan, khususnya wisatawan Manca Negara.
“Meski sempat ada perubahan jadwal FBIM beberapa waktu lalu, mengingat adanya agenda pemerintahan yang tidak kalah pentingnya, termasuk menghadapi bulan Ramadhan, sehingga pelaksanaanya sedikit tertunda. Namun ke depan kami akan kembangkan terus dan evaluasi agar tidak terjadi lagi penundaan, agar jadwal bisa konsisten,” ungkap Guntur Talajan saat menyampaikan sambutannya di acaraTalk Show “Akselerasi Ekonomi Kalteng melalui Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru” Desiminasi Laporan Perekonomian Kalteng di Ballroom Swissbell-Hotel Danum,” Selasa (9/7/2019).
Sementara Kepala Perwakil Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng, Wuryanto mengatakan, untuk memajukan pariwisata sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalteng secara umum dan Palangka Raya pada khususnya, alangkah baiknya diadakan even-event besar dan menarik berskla nasional maupun internasional, sehingga mampu menarik minat kunjungan tamu wisatawan lokal dan manca negara.
“Jadi para wisatawan bukan hanya datang ke Kalteng, tapi kemudian hanya lewat saja. Melainkan bagaimana caranya membuat tamu wistawan betah tinggal di Kalteng, dan melakukan “spending money” (membelanjakan uangnya, red) di Kalteng maupun Kota Palangka Raya dengan membeli produk-produk kerajinan tangan khas Kalteng, sehingga perputaran uangnya tinggi,”ujar Wiryanto.
Pada intinya lanjut dia, semua pihak terkait harus bisa membuat para wisatawan tinggal dan menetap di provinsi Kalteng paling tidak 1-3 hari atau long stay. Karena kalau ada ribuan wisatawan manca negera datang ke Kalteng, maka ekonomi Kalteng akan bergerak tumbuh, semua hotel penuh, tempat-tempat wisata menjadi tujuan wisata, produk UMKM juga minat para wisatawan maupun wisman. (ad/adv)