

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com–Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menggelar kunjungan kerja di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (26/07/2019).
Dalam kunjungan tersebut, Komisi IX DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bersama mitra pendamping di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kunjungan rombongan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim dari Komisi IX DPR RI Dewi Asmara.
Dalam RDP yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di Provinsi Kalteng, terutama dalam upaya penanganan kesehatan. Salah satu yang menjadi fokus oleh Komisi IX DPR RI dalam kunjungannya kali ini adalah progress cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Provinsi Kalteng.
Dari mitra pendamping RDP dihadiri oleh Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Mira Anggraini dan Deputi Direksi Wilayah Kalimantan Timur, Selatan, Tengah dan Utara Phindo Bagus Dharmawan.
Dalam penyampaiannya, Phindo memaparkan progress cakupan kepesertaan program JKN-KIS diwilayah Provinsi Kalteng serta berbagai tantangan yang dialami selama ini dalam proses perluasan kepesertaan program JKN-KIS.
“Saat ini capaian kepesertaan program JKN-KIS di Provinsi Kalteng per 1 Juli 2019 berada diangka 88% dari total penduduk. Masih terdapat sebanyak 12% penduduk Kalteng belum mempunyai perlindungan kesehatan,” ungkap Phindo.
Kendala yang dihadapi selama ini lanjut dia, karena belum adanya regulasi dan kebijakan dari pemerintah daerah untuk perluasan kepesertaan JKN-KIS, khususnya terhadap badan usaha yang belum mendaftarkan pekerjanya.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat menerbitkan kebijakan yang bias mendukung perluasan kepesertaan JKN-KIS ini,”ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI yang juga selaku Wakil Ketua Tim Kunjungan Komisi IX DPR RI ke Kota Palangka Raya, Imam Suroso mencermati, pembiayaan pelayanaan kesehatan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan khususnya di Provinsi Kalteng berjalan dengan baik. Pihaknya berharap pelayanan ini terus ditingkatkan. Sehingga masyarakat Kalteng bisa merasakan dampak positif pelayanan jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan. (adv)