PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Sugianor menyayangkan banyaknya produk dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkualitas di Palangka Raya, namun minim pemasaran. Baik itu produk makanan dan minuman hingga kerajinan tangan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya harus bisa mengambil peran, terutama bagaimana membantu produk UKM ini mendapatkan pangsa pasar atau membantu cara pemasaran yang baik,”ujarnya, Selasa (9/7/2019).
Terlebih lagi, produk UKM yang berasal dari daerah terjauh di Kota Palangka Raya, pasti akan kesulitan dalam memasaran produk yang dihasilkan.
“Bila dicermati lebih lanjut, maka banyak produk UKM usaha rumahan bernilai komersial, yang kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain. Hanya saja mereka kesulitan dalam memasarkan produknya. Ditambah lagi minimnya pengetahuan tentang mekanisme pemasaran menjadi kendala mereka,” papar Sugianor.
Padahal menurut politikus PKB ini, berbagai produk olahan dan non olahan yang dihasilkan oleh sentra UKM di Palangka Raya jumlahnya sangat beragam. Bahkan secara kualitas tidak kalah dengan daerah lainnya.
Contohnya, produk souvenir dari rotan, olahan kuliner tradisional hingga beberapa jenis produk herbal yang berkhasiat bagi kesehatan. Ini semua bisa dihasilkan oleh para pelaku usaha UKM di Kota Palangka Raya.” Karena itu kita harapkan pemerintah bisa melihat semua ini,” tandasnya. (ed)