PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Warga Jalan Jawa dan Bangka minta Wali Kota Palangka Raya, Fairid Nafarin dan DPRD Kota turun ke pasar besar untuk melihat secara langsung kondisi banjir yang menggenangi kawasan pasar tersebut, ditambah lagi dengan kondisi jalan Bangka yang rusak serta berlobang, jika hujan jadi kubangan lumpur.
Padahal kawasan pasar tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat, sayangnya tidak mdidukung infrastruktur jalan dan drainase yang memadai.
Ketua Pengurus Pasar Besar Palangka Raya, H. Hamidan kepada awak media, Minggu (24/6/2019) mengatakan, hingga saat ini pertigaan Jalan Jawa dan Bangka mengalami banjir, akibat luapan dari saluran drainase yang tidak berfungsi mengalir dengan baik.
“Disamping itu, yang paling penting adalah gorong-gorong di pertigaan jalan tersebut diduga banyak tumpukan sampah dan pasir, sehingg air tidak mengalir lancar,” ujar H. Hamidan didampingi Ketua RT 04/RW 18, Suriansyah serta tokoh masyarakat Ludoi I Nyangun.
Menurut H Hamidan, banjir di Jalan Bangka dan Jawa ini memang kemarin sudah ditangani oleh Dinas Perkim Kota, dengan mengangkut sampah dari drainase. Namun hingga saat ini belum mengatasi banjir.
Pihaknya berharap agar Pemkot Palangka Raya melalui dinas terkaitnya membongkar atau memerbaiki gorong-gorong di pertigaan jalan Bangka dan Jawa tersebut dan membenahi saluran drainase dari jalan Bangka ke arah Jalan Sumbawa.
Sementara itu Ketua RT Suriansyah mengatakan, kalau hujan deras Jalan Bangka ini rusak parah dan jadi kubangan lumpur, sehingga mengganggu akses ke pasar, terlebih di situ ada dua buah rumah ibadah yang selalu dilalui masyarakat banyak.
Beruntung ada salah satu warga yakni tokoh masyarakat Ludoi I Nyangun yang berinisiatif mau membantu menimbun jalan agar tidak jadi kubangan lumpur.
“Tapi kondisinya masih seperti ini bergelombang tinggi, itupun kalau kering. Tapi kalau hujan jadi kubangan lumpur lagi, oleh sebab itu kami mohon kepada Walikota dan DPRD Kota untuk melihat langsung kondisi jalan dan drainase di jalan Bangka pasar besar ini atau persisnya depan Gereja Imanuel,” harap Ketua RT Suriansyah bersama warga lainnya. (ed)