PALANGKA RAYA,KaltengEkspres.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mendorong percepatan realisasi program pembangunan. Ini bertujuan agar realisasi serapan anggaran tepat waktu dan sesuai dengan target yang diharapkan. Pasalnya, pada serapan anggaran triwulan 1 yakni Januari-Maret, semua kabupaten/kota termasuk Pemprov Kalteng masih dibawah 30 persen, sehingga tak memenuhi target.
“Pada rapat TEPRA Mei 2019 lalu, diketahui bahwa realisasi keuangan dan fisik, baik pemerintah provinsi, ataupun kabupaten/kota se-Kalteng masih berada dibawah target yang telah ditetapkan, yakni 30 persen,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri, saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Rapat TEPRA yang berlangsung di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng Jumat (14/6/2019).
Karena itu lanjut dia, pihaknya meminta untuk melakukan deregulasi dan percepatan pembangunan dengan mempertimbangkan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang harus disusun secara realistis. Yakni dengan mempertimbangkan hari libur maupun cuaca dalam memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggarannya.
“Perlu dipahami bahwa kegiatan rapat ini untuk memonitor dan mengevaluasi percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN), dan APBD, perangkat daerah provinsi, kabupaten, dan kota se-Kalteng,” papar Fahrizal Fitri.
Selain itu, lanjut dia, berguna juga untuk melihat sejauh mana realisasi keuangan dan fisik, dan juga untuk mengevaluasi fasilitas, pembinaan dengan menginventarisir permasalahan yang dihadapi dalam program kegiatan. (jkn/adv)