PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya terus mendorong pemerintah kota (Pemko) untuk memaksimalkan pembangunan di sektor pertanian. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah pembenahan sarana dan prasarana pertanian, seperti saluran irigasi dan jalan tani harus bisa ditingkatkan.
Demikian diungkapkan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor kepada awak media, Sabtu (22/6/2019).
Sugianto menjelaskan, dewan terus mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung di sentra-sentra pertanian, sehingga target program swasembada yang selama ini selalu berusaha kita wujudkan, bisa cepat terealisasi.
Ketua KTNA Kalteng ini juga mengapresiasi atas keberhasilan Kalteng dalam memecahkan rekor MURI untuk bakar jagung sebanyak 62 ribu tongkol, pada Festival Bakar Jagung dalam rangka HUT Kalteng ke 62, beberapa waktu yang lalu. Terlebih lagi, jagung yang digunakan untuk memecahkan rekor itu adalah jagung dari Kelurahan Kalampangan.
“ Hal ini suatu kebanggan kita, karena mampu menggunakan hasil produksi pertanian kita sendiri. Tentu untuk mewujudkan tersedianya 62 ribu tongkol jagung tak mudah, namun karena kesiapan pemerintah daerah maka apapun bisa terlaksana,” ucap politisi PKB ini.
Menurutnya, pembenahan sarana dan prasarana berupa irigasi dan jalan tani, sangat diperlukan mengingat Kota Palangka Raya memiliki lahan yang sangat luas dan menunggu untuk dimanfaatkan.
“Kita optimis, tak hanya jagung yang mampu menjadi salah satu swasembada pangan kita, namun untuk bahan komoditas lain seperti padi, sayur-sayuran, bawang merah maupun buah-buahan. Dengan lahan yang sangat luas dan jumlah penduduk yang masih tergolong sedikit, saya rasa kita mampu memenuhi kebutuhan daerah sendiri,” tuturnya. (ed)
