Banjir Bukit Santuai Makin Parah, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Kondisi air saat merendam rumah warga Desa Tumbang Torung Kecamatan Bukit Santuai, Rabu (19/6/2019).

SAMPIT, KaltengEkspres.com Masih terjadinya curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa hari terakhir, berakibat  7 desa di Kecamatan Bukit Santuai mengalami musibah banjir. Parahnya, ketinggian air saat ini sudah mencapai rata-rata 1,5 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim M Yusuf melalui Kabid Kedaruratan Yephy Hartady mengakui, bahwa banjir yang melanda 7 desa di Kecamatan Bukit Santuai mengalami kenaikan rata-rata hingga mencapai 1,5 meter.

Tujuh desa tersebut yakni, Desa Tewaihara, Tumbang Getas, Tumbang Sapia, Tumbang Torung, Desa Lunuk Bagantung, Desa Tumbang Batu, dan Desa Tumbang Penyahuan.

Akibat kejadian ini, tercatat 332 kepala keluarga dari 7 desa tersebut terancam kehilangan tempat tinggal.

“Banjir yang dialami warga setempat, sudah mulai parah. Karena air sudah masuk ke dalam rumah warga,”ungkapnya Rabu (19/6/2019).

Saat ini lanjut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat masing-masing desa dan kecamatan untuk melakukan upaya penanggulangan darurat sementara. Disamping itu, melaporkan terkait perkembangan kondisi beberapa desa yang terkena dampak banjir. (ar/hm)

Berita Terkait