![Dua Pria Diringkus Polisi Saat Bertransaksi Sabu](https://kaltengekspres.com/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-20-at-09.41.09.jpeg)
![Dua Pria Diringkus Polisi Saat Bertransaksi Sabu](https://kaltengekspres.com/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-20-at-09.41.09.jpeg)
PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Tiket mudik kapal laut yang dijual PT Pelni semakin menipis. Hingga hari ke sepuluh puasa, sudah lebih dari 60 persen tiket kapal laut di perusahaan BUMN ini terjual. Hal ini diungkapkan oleh Kepala PT Pelni Cabang Pangkalan Bun Isdwisanto.
Menurutnya, terhitung sejak H-15 hingga H-2 lebaran, akan ada 15 kali kedatangan kapal ke Pelabuhan Panglima Utar, baik itu tujuan Kumai-Semarang dan Kumai-Surabaya. Sementara jumlah tiket yang tersedia mencapai 9.500 tiket dan telah terjual sekitar 4.300 tiket.
“Untuk arus mudik lebaran ini masih tersisa 5.200 tiket. Masyarakat bisa membeli tiket secara online sekarang. Karena menjelang lebaran nanti ribuan tiket yang tersisa akan habis lantaran proses penjualan dilakukan secara terbuka sistem online. Sehingga nanti tidak ada lagi masyarakat yang tidak membawa tiket saat menuju ke pelabuhan,” katanya kepada awak media, Rabu (15/5/2019).
Senada diungkapkan Kepala PT Dharma Lautan Utama Firman. Menurut dia, hingga saat ini sudah banyak tiket yang terjual sejak jauh-jauh hari. Ada 13 kali kedatangan kapal saat arus mudik terhitung H-15 hingga H-2 lebaran. Dimana tiket kapal DLU ini untuk 6.700 penumpang.
“Untuk tiket kapal DLU baik jurusan Kumai-Semarang dan Kumai-Surabaya ini sudah terbooking semua yang berjumlah 6.700,”ungkapnya.
Hanya saat ini, pihaknya juga tengah mengusahakan adanya dispensasi penambahan penumpang. Sehingga nanti bisa menambah jumlah muatan penumpang saat arus mudik.
“Untuk usulan dispensasi penumpang ini sekitar 4 sampai 5 ribu orang. Sehingga nanti bisa menampung lebih banyak penumpang saat puncak arus mudik lebaran,”paparnya. (yus)