PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Tak membutuhkan waktu lama bagi anggota Polisi Sektor (Polsek) Tanah Siang untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Karali Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya (Mura) bernama Ukusnadi (28) dan Atsumi (35), yang terjadi di kebun karet korban, Kamis (23/5/2019).
Ini seiring ditangkapnya pelaku pembunuhan tersebut berinisial BR. Pelaku ditangkap saat melakukan percobaan bunuh diri dengan berusaha menggorok lehernya, dihari bersamaan. Saat ini ia masih dirawat di RSUD Puruk Cahu akibat luka kritis dilehernya.
Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Tanah Siang Ipda Dig Supriyo mengatakan, bahwa peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat pelaku bersama anak korban berinisial As datang ke pondok yang berada di kebun karet milik korban, sekitar pukul 13.30 WIB.
Ketika tiba di pondok, pelaku yang merupakan keponakan korban ini sempat berbicara dengan korban Atsumi, kemudian tidak lama Atsumi berangkat meninggalkan pelaku di pondok untuk menyusul suaminya Ukusnadi menyadap karet.
Tak lama, pelaku menyusul korban ke kebun dengan alasan ada yang ingin diberitahunya kepada korban Atsumi tersebut. Usai menyusul korban ini, tak lama pelaku kembali ke pondok dan tiba-tiba mencoba bunuh diri dengan cara menusukkan senjata tajam ke dadanya sendiri di hadapan anak korban As.
Melihat kejadian tersebut As langsung membawa kedua adiknya yang masih balita untuk melarikan diri menuju pondok saksi Santoso.
Setibanya di pondok Santoso, anak korban AS bersama Santoso langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga Desa Karali. Kemudian Santoso kembali ke pondok di kebun karet untuk mencari kedua korban.
Ketika hendak ke pondok, Santoso melihat pelaku sudah terluka di bagian leher dan berlumuran darah. Melihat kejadian ini, saksi langsung bergegas mencari kedua korban yang saat itu belum diketahui nasibnya.
Ketika melakukan pencarian ini, saksi Santoso menemukan Atsumi tergeletak tewas dengan posisi tertelungkup dengan luka di leher, kemudian tidak jauh dari temukannya perempuan tersebut juga ditemukan jasad Ukusnadi yang juga dalam kondisi tewas dengan luka di leher belakang.
“Kejadian ini kita ketahui saat warga melaporkan ke Mapolsek. Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota langsung ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban, dan menangkap pelakunya yang saat itu dalam kondisi terluka tak jauh dari lokasi kejadian,”ungkap Kapolsek Jumat (24/5).
Saat ini lanjut dia, kasus masih di dalami guna memintai keterangan pelaku untuk mengungkap motif ia nekat menghabisi nyawa pasutri tersebut. (an/hm)