PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Nirmala Zega (22), seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka Raya ini rela mendatangi kantor BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya untuk melaporkan perubahan data dirinya.
Wanita yang terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan tersebut, sadar tentang betapa pentingnya melaporkan perubahan data diri didalam kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal ini dilakukannya agar suatu saat ketika ingin berobat, tidak mendapatkan kendala dan bisa dijamin oleh program JKN-KIS yang dimilikinya.
Kepada Kalteng Ekspres.com, Selasa (26/03), Nirmala mengakui, bahwa ia sangat khawatir dengan ketidak sesuaian data dirinya yang terdaftar di dalam program JKN-KIS. Karena itu ia langsung melaporkan perubahan data tersebut ke BPJS Kesehatan agar data kepesertaan JKN-KIS miliknya sesuai dengan kondisi yang ada saat ini. Ini didasari karena ia melihat dari pengalaman orang sekitarnya yang sering terkendala ketika berobat karena datanya tidak di-update sehingga berbeda.
“KIS yang saya punya inikan dari pemerintah, sewaktu saya masih tinggal di Medan dulu, dan sekarang saya sudah pindah tinggal di Palangka Raya karena kuliah disini. Biar nanti kalau saya sakit tidak kesusahan. Karena itu dari sekarang sudah saya laporkan perubahan datanya ke BPJS Kesehatan disini,” kata Nirmala.
Kalau datanya gak dilaporkan ada perubahan dari sekarang saat masih sehat lanjut dia, nanti ketika sakit pasti akan susah sendiri mengurusnya. “Sudah sakit, belum lagi harus ngurus ini itu biar lancar. Kan jadi repot sendiri,” ungkap Nirmala.
Walaupun sampai saat ini Nirmala belum pernah merasakan sendiri manfaat dari kartu JKN-KIS yang ia miliki. Tapi ia sudah banyak mendengar dan mengetahui sendiri tentang program JKN-KIS yang sudah sangat membantu pesertanya yang sedang sakit. Khususnya dari keluarganya yang pernah berobat menggunakan JKN-KIS.
“Kalau saya sendiri belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS ini. Tapi walau belum menggunakan, ini sangat penting untuk jaga-jaga ketika nanti sakit. Mama saya yang pernah berobat menggunakan kartu JKN-KIS ini di Medan. Dia juga cerita kalau berobat dengan kartu JKN-KIS ini sangat menolong sekali. Walaupun tidak punya uang, tetap bias berobat karena semuanya sudah dijamin dengan JKN-KIS,” tandasnya. (as/hm)