PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kenaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) menjelang bulan Ramadan dan lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal menggelar Operasi Pasar.
Hal ini diutarakan oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah kepada sejumlah awak media, Jumat (3/5/2019). Menurutnya, meski belum ada kenaikan harga sembako di Kabupaten Kobar saat ini, namun pihaknya tetap akan memantau perkembangan harga sembako di pasar.
” Berdasarkan laporan dari dinas terkait, untuk saat ini harga sembako di pasar masih normal meski di daerah lain mulai ada kenaikan. Kendati demikian, kita tetap mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan, dengan melakukan operasi pasar,” kata Nurhidayah, seusai menghadiri Rapat Paripurna perihal penyampaian LKPJ tahun 2018, Jumat (3/5).
Menurut dia, saat ini pihaknya terus memantau bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik pada saat bulan puasa dan Idul fitri.
“Kami harap masyarakat jangan termakan isu terkait akan terjadinya lonjakan harga sembako dan kebutuhan lainnya, karena pemerintah tidak akan tinggal diam,”ungkap Nurhidayah.
Pada kesempatan ini, Nurhidayah mengimbau kepada distributor agar tidak menimbun sembakp yang di butuhkan masyarakat, terlebih lagi mempermainkan harga jualnya.
“Jika ada yang menimbun, maka kita segera mendatangi gudang milik distributor tersebut, untuk mengambil tindakan tegas. Karena ulah oknum memanfaatkan situasi ini telah mengorbankan masyarakat, saya juga sudah instruksikan Disperindagkop, UMKM dan Pasar untuk terus memantau kondisi harga di pasaran,” tandasnya. (yus)