

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Aksi unjuk rasa damai yang dilakukan ratusan Masyarakat Dayak menolak terbentuknya Organisasi Kerukunan Keluarga Itah Madura (KKIM) di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (2/4/2019), merupakan luapan ke khawatiran warga terhadap pecahnya kembali konflik di Bumi Tambun Bungai. Mereka tak ingin peristiwa kelam yang merusak kedamaian di wilayah Kalteng pada 2001 lalu, terulang kembali.
“Terus terang kami masih belum bisa melupakan kerusuhan yang terjadi pada tahun 2001 lalu, dan jika pembentukan ini terjadi sama halnya membuka luka lama. Ini yang tak kami harapkan, karena itu kepada pihak terkait kami tegas sampaikan agar membatalkan pembentukan KKIM ini,” kata orator aksi Ingkit Djeper kepada awak media Selasa (2/4).
Selain menolak lanjut dia, pihaknya meminta kepada pihak terkait agar mengusut tuntas dalang dibalik pembentukan ini. Karena dari informasi yang didapat pihaknya, rencananya KKIM ini akan dikukuhkan, Rabu (4/4/2019) mendatang di Sampit. (hen)