PURUK CAHU, KaltengEkspres.com -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mura menyebut ketersediaan air bersih menjadi perhatian utama saat ini, khususnya bagi beberapa desa yang belum memiliki ketersediaan air bersih layak dan mudah dijangkau.
“Air bersih harus menjadi perhatian, karena keberadaannya sangat vital bagi masyarakat, saat ini masih ada beberapa desa yang belum memiliki sarana air bersih yang layak dan itu tentu harus ditanggulangi segera,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Mura, dr. Suria Siri Senin (8/4).
Suria menjelaskan, air bersih menjadi prioritas utama karena selain masalah stunting juga untuk pengembangan posyandu khususnya di desa-desa.
“Banyak dampak buruk yang dialami oleh masyarakat khususnya sisi kesehatan apabila keterseidaan air bersih minim di suatu daerah atau desa. Banyak penyakit yang berbahaya karena masyaraka mengkosumsi air tidak layak,”ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa desa masih mengalami ketiadaan sarana air bersih yang layak kosumsi khususnya yang mudah dijangkau, termasuk desa desa di bantaran sungai Barito yang memang mengalami kesulitan air bersih.
Mereka masih bergantung kepada air sungai Barito yang memang saat ini kondisinya keruh dan diduga sudah mengandung zat zat berbahaya seperti logam berat yang tentu sangat tidak layak kosumsi.
Atas dasar itu lah, pihaknya mendorong agar program pembangunan di desa dapat memperhatian khususnya sarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat. Sehingga pembangunan sarana air bersih di desa bisa melalui program dana desa atau APBD Kabupaten Mura. (to)