PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Sebuah rumah warga bernama Rano yang terbuat dari kayu dan beton terletak di Rt 17 Jalan Al Huda Kumai Hulu Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), hangus dilahap sijago merah, Kamis (28/3/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Diduga kuat penyebab kebakaran karena korsleting litrik dibangunan rumah. Akibat kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta.
Kapolsek Kumai AKP Agus Priyo Wibowo mengatakan, peristiwa tersebut diketahui setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat setempat. Kemudian, warga bersama pihaknya langsung menghubungi petugas Damkar Kobar. Hanya lantaran jarak tempuh perjalanan petugas Damkar cukup jauh, maka upaya pemadaman dilakukan menggunakan peralatan seadanya, karena dikwatirkan api membesar ditiup angin kencang.
“Saat kejadian, anggota Polsek Kumai bersama warga bahu membahu memadamkan api. Saat api sudah mulai padam petugas Damkar dengan dua unit mobil tiba di lokasi. Karena memang jarak tempuhnya terlalu jauh oleh sebab itu saya beri pemahaman kepada warga,” ucap Agus saat diwawancarai Kalteng Ekspres.com Kamis (28/3).
Ia menjelaskan, kejadian kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik. Api menyambar dari belakang bangunan rumah dengan cepat langsung membesar. Beruntung kecekatan warga dan anggota di lapangan, akhirnya api berhasil di padamkan.
“Dari data yang kita himpun sementara kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 150 juta. Bahkan korban pemilik rumah juga kehilangan uang sebesar Rp 78 juta karena ikut hangus terbakar saat di simpan di brankas dalam rumah. Padahal, rencananya uang tersebut untuk bayar karyawanya,”ungkap Agus. (yus)
