PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah menyebut, bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Kobar ini, tak bisa hanya mengandalkan pemerintah melalui anggaran daerah, melainkan diperlukan kerjasama melibatkam pihak ketiga. Yakni perusahaan yang beroperasi di daerah sekitar objek wisata, dan aparatur desa.
“Untuk pembangunan dan pengembangan dibidang pariwisata ini, harus bekerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan atau kelurahan dan desa. Pasalnya, jika mengandalkan dana pemerintah daerah tentu tak mampu. Disebabkan, anggaran daerah ini juga digunakan untuk kepentingan pembangunan disektor lainnya,”kata Nurhidayah baru-baru ini.
Menurut bupati, kerjasama dengan pihak ketiga baik kelurahan dan desa itu, bisa menggunakan anggarannya melalui Dana Desa (DD). Sementara dengan pihak perusahaan bisa berupa melalui program CSR nya.
“Contohnya seperti Hutan Wisata Jurung 3 yang berada di Desa Pasir Panjang. Kemudian Kampung Kopi di Desa Kumpai Batu Atas. Selain itu ada Bendung Berambai di Desa Berambai Makmur. Serta waterfront city yang pengelolaannya dilakukan kerjasama dengan pemerintah Kelurahan Mendawai,” ujar Nurhidayah.
Nurhidayah menjelaskan, kerjasama ini merupakan salah satu terobosan dibidang pembangunan fisik pariwisata. Sehingga tak melulu mengandalkan anggaran daerah.
“Harapan dan target Bupati kita di tahun 2019 wisatawan bisa meningkat 25 persen dan di tahun 2020 bertambah lagi peningkatannya menjadi 30 persen sukur-sukur bisa 50 persen,” tandasnya. (aro)