Home / Hukum Kriminal / Kotim

Rabu, 20 Maret 2019 - 01:09 WIB

Kejam!! Pasangan Lansia Ini Ditipu Anak Angkat

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Pasangan suami istri bernama Masfura (60) dan suaminya Rosid (74) warga Jalan Baamang 1, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melaporkan anak angkatnya ke aparat kepolisian setempat, lantaran merasa ditipu.

 

Kepada KaltengEkspres.com, Masfura mengakui bahwa anak yang telah ia adopsi itu melakukan hal jahat dengan membawa sejumlah barang berharga miliknya. Modus yang digunakan pelaku ini dengan menjanjikan akan melipat gandakan emas.

 

Baca Juga :  Disambar Petir, Dua Rumah dan Bangunan Walet Terbakar

“Awalnya saya disuruh menaruh emas seberat 40 gram dan uang sebesar Rp3 juta di sebuah mangkok berisi beras yang dimasukan ke dalam kotak amal. Lalu disimpan disebuah lemari kosong dan di kunci sebagai sarat untuk menggandakan keduanya,” katanya, Selasa (19/3/2019).

 

Setelah berjalan setengah bulan semenjak disimpan, lanjut dia, pelaku kembali mendatangi kediamannya menggunakan sebuah sepeda motor milik anak kandungnya dan tidak pernah kembali. Merasa curiga, akhirnya ia membuka lemari tersebut dan mendapati hartanya sudah raib.

Baca Juga :  Jembatan Handil Gayam Masuki Tahap Pemasangan Lantai

“Saat itu dia datang mengendarai sepeda motor. Kemudian masuk ke dalam rumah setelah itu sempat mengambil air di salah pondok pesantren. Usai mengambil air ia pergi sampai saat ini belum juga kembali,” ujarnya. (pras)

Share :

Baca Juga

Kotim

Satgas TMMD Berjuang Mewujudkan Jembatan Penghubung untuk Masyarakat

Kotim

Bentuk Dai Polisi, Polres Kotim Luncurkan Program Bhabinkamtibmas Santri

Kotim

Tersandung Korupsi, Dua Mantan Kades di Kotim Divonis 5 dan 2,3 Tahun Penjara

Kotim

Pendistribusian Vaksin ke Kecamatan Dikawal Polisi

Kotim

Merasa Dirugikan, Nasabah CU-EPI Mengadu ke DPRD dan PWI Kotim

Kotim

Ditabrak Truk Pupuk, Armada CPO Nyungsep ke Parit, Sopir Patah Kaki

Hukum Kriminal

Tim Rainmas Polda Kalteng Siap Berantas Premanisme

Kotim

Rumah Warga Basirih Hulu Berkobar