Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok Empat Remaja Menggunakan Balok

SAMPIT, KaltengEkspres.com– Naas nasib menimpa Agri Deva Aminudin (25). Pemuda asal Sidoarjo Jawa Timur (Jatim) tewas, dikeroyok 4 orang remaja seusai pulang dari salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang Kabupaten Kotim, Sabtu (16/2) malam.

Kapolres Kotim AKBP Muhammad Rommel melalui Kapolsek Ketapang AKP Agoes Tri Gonggo mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama temannya pulang dari THM menggunakan sepeda motor. Ketika melintasi di persimpangan Jalan Tjilik Riwut KM 3,4, saat korban hendak menyeberang jalan bersama temannya, tiba- tiba ada 4 orang menggunakan 2 sepeda motor mengebut kemudian menggeber (menggaskan) sepeda motornya di hadapan korban.

“Saat itu korban pun menegur pelaku yang menggeber tersebut. Saat ditegur ini, para pelaku berbalik arah mendatangi korban,”ungkap Agoes Tri kepada awak media, Minggu (17/2).

Saat itu, antara korban dan pelaku sempat terjadi cekcok hingga berujung dengan pengeroyokan. Saat terjadi pengeroyokan ini lah, seorang pelaku memukul kepala korban menggunakan balok kayu hingga mengakibatkan korban mengalami luka robek dan tersungkur di lokasi kejadian.

“Melihat korban bersimbah, para pelaku langsung melarikan diri. Saat bersamaan kita mendapat laporan dari teman korban. sehingga dengan sigap anggota langsung berangkat kelokasi kemudian menangkap ketiga pelaku bernama Muhammad Ruslia (21), Andi Maulana (21), Ahmad Dikki (21). Sementara satu orang lainnya masih kita lakukan pencarian,” papar Tri.

Seusai kejadian korban langsung dievakuasi ke RSUD Murjani untuk mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya dari pihak rumah sakit korban di rujuk ke Palangkaraya, namun dalam perjalanan korban nyawa korban tak terselamatkan, ia akhirnya meninggal dunia.

“Akibat perbuatannya ini, ketiga pelaku yang ditangkap kita jerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tandasnya. (pras)

Berita Terkait