

PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Selama ini, Kader Posyandu dan Lanjut Usia (Lansia) bekerja hanya sebatas untuk pengabdian tanpa ada imbalan berupa insentif maupun honorium.
Berkaca dari itu, keinginan pemerintah desa dan kecamatan untuk memasukan usulan insentif pada kegiatan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Murung beberapa waktu lalu. Sehingga usulan tersebut terpenuhi pada tahun tadi, kini Kader Lansia sudah menerima insentif setiap bulannya.
“Itu setelah diusulkan tahun lalu, tahun ini mereka (kader lansia, Red) sudah menerima insentif setiap bulannya dari masing-masing desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Murung,” kata Camat Murung K Zen Wahyu Priyatna SSTP, Selasa (19/2).
Hal tersebut kata Wahyu, tidak lepas jadi perhatian pemberdayaan melalui tim penggerak PKK. Misalnya Posyandu dan Lansia serta Balita.
“Dalam menjalankan pemberdayaan ini kita memerlukan adanya kader. Kader ini yang akan menjalan tugas, kemudian melaksanakan pembinaan Posyandu Balita dan lansia,”ujarnya.
Sebelumnya lanjut dia, memang setiap bulan mereka bekerja secara sukarela tidak pernah mendapatkan insentif atau honor. Bahkan untuk operasional kegiatan mereka biasanya dibantu oleh kepala desa untuk membeli makanan tambahan dan lain-lain.
“Sekarang sudah teranggarakan sehingga bisa bekerja sesuai dengan skedul yang ada,” ucapnya. (eno)