Home / Kobar

Sabtu, 23 Februari 2019 - 15:44 WIB

Kreatif, Napi Lapas Pangkalan Bun Buat Lukisan Bernilai Seni Tinggi

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas IIB Pangkalan Bun, membawa perubahan yang positif bagi salah seorang narapidana (napi) bernama Ibnu Rajib (27). Napi yang tersandung kasus narkoba jenis sabu ini, memanfaatkan hari-harinya dibalik dalam lapas dengan membuat lukisan. Ulah kreatifnya ini mendapat apresiasi dari petugas lapas setempat.

“Awalnya saya hanya coba-coba saja, melukis potret wajah dengan teknik pyrography atau seni lukis bakar yang memanfaatkan media kayu sebagai tempat melukis dan alat semacam solder untuk menggoreskan gambar. Saat itu saya sampaikan niat saya ini untuk melukis dengan teknik tersebut kepada petugas Lapas. Ternyata mereka merespon positif,”ungkap Ibnu kepada awak media Sabtu (23/2).

Baca Juga :  Tabrakan Dua Kelotok Tewaskan Satu Bocah, Dua Balita Hilang

Saat itu lanjut dia, dirinya dibantu petugas dan Kalapas untuk membuat alat lukis yaitu jarum suntik yang dibuat khusus agar bisa menyala, mengeluarkan titik api kecil lantaran arus pendek dari kabel adaptor. Kemudian untuk mempermudah tekniknya digunakan cara kerja solder listrik.

“Setelah beberapa kali melakukan percobaan, akhirnya saya berhasil membuat goresan gambar diatas permukaan kayu, bahkan banyak pemesan dari hasil karya saya ini, semua berkat kedekatan petugas dan kalapas untuk memberikan potensinya untuk berkembang,”paparnya.

Baca Juga :  Sembunyi Sabu di Celana Dalam, Warga Sampang Diringkus Polisi di Bandara

Sementara itu Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Kusnan mengatakan, pihaknya mendukung warga binaan tersebut untuk berkreasi karena melihat keunikan karya yang dihasilkannya. Rencananya sekitar bulan April mendatang seniman pyrography tersebut akan diberangkatkan mengikuti kompetisi inovasi antar narapidana se Indonesia yang digelar oleh Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta.

“Selain itu ia dianggap berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman, keahliannya tersebut bisa dikatakan tergolong langka. Inilah yang membuatnya terpilih mengikuti kompetisi tersebut mewakili Provinsi Kalteng,”ujarnya. (aro)

Share :

Baca Juga

Kobar

Diumpan Pesanan, Bandar Sabu Ini Berhasil Dibekuk Polisi

Kobar

Konsumsi Sabu, Buruh Serabutan Ditangkap Polisi

Kobar

Dewan Dorong Pengusaha Walet Tertib Aturan dan Taat Pajak

Kobar

Aksi Pencurian Ponsel Milik Karyawan SPBU Terekam CCTV 

Kobar

Polres Kobar Peringati Hari Lahir Pancasila 

Kobar

Pemilik Obat dan Kosmetik Illegal Bakal Diperiksa

Kobar

Ratusan Sapi dari Bali Didatangkan ke Kobar

Kobar

Hot Spot Meluas, Tim Satgas Mulai Kewalahan Padamkan Api