

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kobar Rahmad. Sos, mempertanyakan realisasi penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram (kg), yang telah disepakati dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah beberapa bulan lalu.
“Pada rapat itu, semua sudah sepakat untuk menambah kuota gas elpiji 3 kg. Rapat itu dihadiri oleh Sales Manajer Area PT Pertamina. Namun saat ini buktinya di lapangan, gas elpiji 3 kg itu masih sangat sulit dan terbatas diperoleh masyarakat,”ungkap Rahmad Kamis (21/2).
Menurut Rahmad, menjelang lebaran biasanya kebutuhan akan gas ini bersifat insidentil. Untuk itu diperlukan adanya pendistribusian tambahan. Selagi masih tersisa beberapa bulan lebaran, tentu hal itu perlu dipertanyaan kepada pihak terkait.
“Apakah sampai sekarang sudah terealisasi atau belum. Karena pada saat rapat beberapa bulan yang lalu, Sales Manajer Area Pertamina terbuka kepada pemerintah daerah untuk terus mengevaluasi, artinya pengajuan kuota ini bisa ditinjau ulang,” papar Rahmad. (aro)