KASONGAN, KaltengEkspres.com – Guna membahas harga eceren tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg) di Kabupaten Katingan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menggelar rapat koordinasi dengan pihak agen distributor dan pangkalan di ruang rapat bupati, Senin (25/2/2019).
Rapat tersebut dipimpin langsung Sekda Katingan Nikodemus, kemudian diikuti Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM, Kabupaten Katingan, Saptul Anwar.
Nikodemus mengatakan, dalam rapat tersebut fokus membahas terkait harga eceran gas elpiji 3 kg. Hal i ini perlu dirapatkan mengingat gas tersebut merupakan kebutuhan masyarakat banyak. “Terkait HET elpiji 3 kg ini perlu kita bicarakan bersama-sama karena kebutuhan masyarakat yang juga mendasar,”kata Nikodemus saat menyampaikan sambutannya.
Nikodemus menjelaskan, bahwa saat ini penjualan gas LPG merupakan suatu bisnis masyarakat yang harus ada campur tangan pemerintah untuk mengatur harganya. Lantaran jika pemerintah tidak ikut campur tangan mengontrol harga LPG ini di khawatirkan hanyanya bisa melambung tinggi, sehingga baik agen ataupun pangkalan perlu dikontrol.
Sementara itu Kepala Disperindagkop dan UMKM Saptul Anwar mengatakan, bahwa pihaknya saat ini telah ditugaskan bupati untuk melakukan penyesuai harga LPG.
“Sebelumnya kami sudah ditugaskan Bupati untuk mengontrol harga LPG, sehingga dalam rapat ini akan bicarakan terkait harga eceran dengan agen serta pengusaha pangkalan. Supaya ke depan bisa mendapatkan keuntungan yang layak,”ucapnya. (ejk)