

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Warga komplek perumahan Beringin Rindang Gang Pepaya, RT.08, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dihebohkan dengan bau bangkai yang bersumber dari tumbuhan langka bunga bangkai, Sabtu (19/1/2019).
Misriyadi warga sekitar komplek perumahan mengatakan, awalnya warga setempat mencium bau tak sedap yang dikiranya merupakan bau bangkai ayam, Rabu (16/1) sore. Setelah ditelurusi sumber bau tersebut ternyata ada tunas bunga bangkai yang berada di samping kediamannya.
“Saya kira bau bangkai ayam, ternyata bau (bunga bangkai) yang baru tumbuh menjadi tunas, baunya menyebar dan dihinggapi banyak lalat, bunga bangkai tersebut kini mulai tumbuh mekar, tinggi dan lebarnya sekitar 30 centimeter. Warga yang penasaran dengan bunga langka tersebut mampir hanya sekedar untuk selfie,”ujarnya.
Temuan bunga langka tersebut lanjut dia, sudah dilaporkan kepada BKSDA Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat ini kondisinya masih dibiarkan tumbuh sambil menunggu tim dari BKSDA.
Sementara itu, Kepala SKW II BKSDA Kalteng Agung Widodo mengatakan, melakukan pengecekan terhadap penemuan bunga bangkai di komplek perumahan warga tersebut. Pasalnya, di wilayah Kalimantan Tengah, sangat jarang dan hampir tidak ada ditumbuhi bunga langka tersebut. “Kita akan lakukan pengecekan terlebih dahulu ke lokasi, nanti akan kita terangkan itu bunga bangkai jenis apa,”ungkapnya. (aro)