

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com– Guna mencegah meluasnya abrasi di pesisir pantai Desa Sebuai dan Keraya Kecamatan Kumai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), membangun tanggul pemecah ombak sementara di tepi pantai, Sabtu (12/1/2019). Pembangunan ini dilakukan disejumlah titik yang dianggap rawan terjadi abrasi.
“Kita dari BPBD Kobar membuat tanggul pemecah ombak sementara di area bibir pantai yang terkena abrasi. Bahan yang digunakan ban bekas yang diisi pasir dan ditumpuk di bibir pantai, dan ini sifatnya mendadak atau darurat sementara,”kata Kepala BPBD Kobar Petrus Rinda Sabtu (12/1).
Petrus menjelaskan, digunakannya ban bekas tersebut karena beberapa hari yang lalu, pihaknya menerima batuan ban bekas dari sejumlah masyarakat dan perusahaan dengan jumlah sebanyak 70 biji berukuran besar.
“Jika tidak ada hambatan, dalam waktu dekat masih banyak lagi warga yang akan memberikan bantuan ban bekas berukuran besar ini,”ujarnya.
Menurut Petrus, selama cuaca buruk dan ombak tinggi dipastikan wilayah pesisir dua desa tersebut terjadi abrasi di bibir pantai. Karena itu ke depan pihaknya akan memprioritaskan penguatan dan peninggian tanggul yang sudah ada.
“Kalau ombak tinggi memang ombak bisa mencapai daratan. Jadi ke depan tanggul yang sudah ada akan kita kuatkan lagi.”tandasnya. (aro)