BUNTOK, KaltengEkspres.com – Sidang lanjutan gugatan praperadilan RA Sutrisno dalam kasus dugaan suap proyek multiyears Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Buntok, Rabu (9/1).
Dalam sidang ini Direktur PT Tirta RA Sutrisno, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan suap proyek multiyears tahun anggaran 2018 tersebut, memenangi gugatan praperadilan.
Hakim menyatakan penetapan tersangka RA Sutrisno oleh penyidik Kejaksaan Barsel terkait suap proyek multiyes 2018 tersebut tidak sah, dan mengabulkan pembebasan terhadap tersangka.
“Mengadili, mengabulkan permohonan praperadilan pemohon untuk sebagian. Menyatakan surat penetapan tersangka,
tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan mengikat,” kata Hakim tunggal Agustinus di PN Buntok Rabu (9/1/2019).
Atas hasil putusan tersebut, Kajari Barsel Douglas Oscar Berlian melalui Kasi Pidum Rahmad Baihaki mengatakan, bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan sementara, mengingat pihaknya terlebih dahulu ingin menyampaikan hasilnya ke pimpinan.
“Nanti kita berikan keterangan, setelah kita menyampaikan hasil putusan praperadilan ini ke pimpinan,” ujar Rahmat kepada awak media.
Sementara itu, Kuasa Hukum Sutrisno, yakni Aris Arpandi Lubis mengatakan, bahwa pihaknya berterimakasih kepada PN Buntok, karena telah menempatkan klainnya pada sebuah keadilan.
“Kita sangat terimakasih kepada pihak PN Buntok telah memutus kasus ini, dan menempatkan klain kami pada sebuah keadilan,” pungkasnya.(rif)
