Sawah Ditelan Banjir, Petani Marga Mulya Mengeluh

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Petani Desa Marga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalteng mengeluhkan kondisi sawah mereka yang belakangan terakhir direndam banjir.

Tidak tanggung-tanggung banjir ini merendam seluruh sawah sehingga terlihat seperti sungai. Kondisi ini tentu merugikan para petani setempat. Lantaran aktivitas bercocok tanam padi mereka menjadi lumpuh total. Padahal, di daerah ini terkenal sebagai penghasil padi terbaik di Kabupaten Kobar.

“Selama sepekan ini petani di Desa Marga Mulya mengeluhkan kondisi sawah mereka yang direndam air. Ditambah lagi, standar kelayakan kawasan tidak terpenuhi, salah satu contoh saluran air yang kurang dan infrastuktur tak memadai. Keluhan petani ini disampaikan kepada saya baru-baru ini,”ungkap Anggota DPRD Kobar Sri Lestari kepada Kalteng Ekspres.com, Rabu (5/12).

Sri berharap, kondisi yang dialami petani itu segera diatasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar. Supaya, standar kelayakan kawasan pertanian petani setempat bisa terpenuhi, baik itu untuk mengatasi banjir di musim penghujan dan kekeringan saat musim kemarau.

<

Karena lanjut dia, sebagai salah satu desa penghasil padi terbaik Kobar, sudah selayaknya infrastruktur pendukung harus memadai.

Pada kesempatan itu, dirinya berharap dinas terkait supaya memperhatikan permasalahan ini. Yakni dengan membangun infrastrukturnya dan juga standar kelayakan pertaniannya. (aro)

<

Berita Terkait