

KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com – Kecelakaan maut merenggut korban jiwa kembali terjadi di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di Desa Lahei Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Selasa (18/12).
Kejadian ini menewaskan tiga orang, yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Barito Timur (Bartim) bernama Parkadi dan stafnya Chris. Kemudian, satu pasien mobil ambulans Buntok bernama Muhammad Amin.
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat mobil dinas Toyota Avanza Nopol KH 1525 KU, yang dikemudikan Parkadi Plt Kadisdik Bartim melaju dari arah Palangka Raya menuju Kabupaten Buntok dengan kecepatan tinggi.
Ketika melintasi ruas jalan di lokasi kejadian, mobil diduga oleng, saat bersamaan datang dari arah berlawanan mobil ambulans KH 1088 DU, yang dikemudikan Romi mengakibatkan terjadi tabrakan antara keduanya menimbulkan kerusakan yang cukup parah.
Kejadian ini membuat sopir mobil Avanza Parkadi dan stafnya Chris tewas di tempat bersama pasien mobil ambulans Muhammad Amin. Sementara itu pengemudi ambulan Romi selamat hanya mengalami luka serius.
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Mantangai AKP Fariza Lubis ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang tersebut. Menurut dia, saat ini ketiga korban telah dilarikan ke RSUD dr Doris Sylavanus Palangka Raya untuk divisum.
“Seusai kejadian, anggota di Pospol Bagugus sedang mengevakuasi korban ke rumah sakit Palangka Raya, dan masih dalam penangan anggota di lapangan,” kata Fariza, Selasa (17/12/2018) sore.
Dalam kecelakaan itu juga selain menewaskan pengemudi mobil Avanza bernama Perkadi Plt Disdik Bartim dan stafnya Chris sertai pasien, empat penumpang ambulans pun harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dr Doris Sylvanus.
Terpisah Kasatlantas Polres Kapuas AKP Abdul Wakid didampingi anggotanya mengungkapkan, bahwa dalam kecelakaan ini masih dalam proses mencari saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kronologis kejadian.
“Masih dalam proses penyelidikan oleh personel dilapangan mas, jadi belum bisa untuk memastikan awal kejadian kecelakaan ini, jika ada perkembangan nanti kami kabari,” jelasnya kepada Kalteng Ekspres.com Selasa (18/12). (ak)