SAMPIT, KaltengEkspres.com – Tragis nasib yang dialami Darmoko (34). Karyawan PT. Buana Aditama (BAT) ini, tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan kerja, yakni ditimpa alat pemanen buah sawit (egrek) lehernya hingga nyaris putus di kebun sawit perusahaan setempat yang terletak di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Tmur (Kotim), Sabtu (15/12).
Kapolres Kotim AKBP Muhammad Rommel melalui Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi yang juga teman korban bernama Syaifullah (40), korban tewas saat egrek yang digunakan untuk memanen buah sawit menancap di lehernya.
“Kejadian ini bermula saat korban ingin mengambil buah hasil panenannya. Korban Menyandarkan egrek di pohonnya, tiba-tiba egrek tersebut jatuh mengenai korban tepat kenal lehernya hingga mengakibatkan korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkap Ratno kepada awak media Minggu (15/12).
Seusai kejadian lanjut dia, teman korban Syaifullah ini sempat mengambil Kotak P3K yang ada di kantor untuk memberikan pertolongan pertama. Namun saat itu nyawa korban tak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia karena mengalami pendarahan berat akibat tertancap egrek tersebut.
“Mirisnya saat korban menghembuskan napas terakhirnya. Ia berada di pangkuan istrinya Walminah (46),”tandasnya. (pras)