Diduga Depresi, Kakek Saimin Nekat Gantung Diri

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Warga RT 05 Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang kakek bernama Saimin, yang tewas gantung diri di dapur rumahnya, Selasa (4/12), sekitar pukul 04.30 WIB.

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi akibat penyakit vertigo menahun yang dideritanya, tak kunjung sembuh.

Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, jasad korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini, pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh anaknya bernama Paing. Saat itu anak korban melihat jasad dalam posisi tergantung, mengetahui ini ia langsung mengevakuasi dengan memutuskan tali yang masih melilit di leher korban.

Usai mengevakuasi korban dari tergantung, sang anak kemudian meminta bantuan tetangga. Mengetahui informasi dari anak korban, tetangga korban bernama Boiman lansung melaporkan kejadian kepada ketua RT setempat, dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Desa (Kades) Kumpai Batu Atas Suryanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, seusai kejadian pihaknya langsung mendatangi TKP, dan melihat korban sudah meninggal dunia.

“Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah anaknya Pesan yang berada disamping rumahnya. Dari keterangan pihak keluarga, korban selama ini menderita penyakit vertigo menahun. Diduga akibat penyakit yang di daeritanya ini korban depresi,”ujarnya.

Sementara itu atas permintaan keluarga korban dan diketahui oleh Kades Kumpai Batu Atas, korban tidak dilakukan Visum et Repertum dan langsung dimakamkan hari ini juga di desa setempat. (aro)

Berita Terkait