Bupati Tinjau Progres Pembangunan Dua Pasar

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah, meninjau progres pengerjaan proyek pembangunan dua pasar, yakni Pasar Palagan Sari dikawasan Bundaran Pancasila Kelurahan Madurejo dan Pasar Indra Sari di Kelurahan Baru, Jumat (28/12). Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Hamdhani S.IP.

Nurhidayah mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana progres pembangunan dua pasar tersebut secara langsung.

“Dari hasil pengecekan, saya mengapresiasi progres pembangunannya. Contohnya untuk proyek Pasar Palagan Sari yang saat ini sudah mencapai 85 persen, pasca dimulainya proyek pembangunan sekitar dua setengah bulan lalu,” ungkap Nurhidayah.

Menurut dia, pasar yang pembangunannya menelan dana  APBN sebesar Rp 5 miliar ini diharapkan bisa membuat  pedagang dan pembeli lebih nyaman dalam bertransaksi jual beli.

“Rencananya pasar Palagan Sari yang memiliki daya tampung 69 lapak dan 31 kios ini diresmikan tahun 2019. Sedangkan yang mendapatkan prioritas untuk menempati lapak dan kios dipasar tersebut adalah para pedagang lama yang saat ini menempati lapak sementara,” ujarnya.

Demikian juga untuk pasar Indra Sari tambah dia, rencananya juga bakal beroperasi tahun 2019 . Saat ini seluruh infastruktur sudah siap. Tinggal menunggu ketersediaan listrik saja sebagai salah satu sarana penunjang. Karena pasar Indra Sari merupakan pasar tradisional semi modern yang menggunakan eskalator yang tentunya membutuhkan tenaga listrik.

Pada kesempatan itu bupati mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani yang memperjuangkan anggaran pusat untuk proyek pembangunan Pasar Palagan Sari.

“Tentunya atas nama Pemkab Kobar saya mengucapkan terima kasih kepada saudara Hamdani selaku Anggota DPR RI dari Kalimantan Tengah yang selalu mendukung program-program pemerintah daerah. Realisasi dari proyek pembangunan pasar Palagan Sari ini adalah salah satu hasil perjuangan beliau,”ucapnya.

Sementara itu Hamdani mengatakan, sudah banyak proyek pasar yang telah di ketok anggaranya, dan alhamdulilah semua bisa terealisasi, bahkan ada sebagian pasar sudah di gunakan bertransaksi jual beli. Kendati demikian lanjut dia, masih ada juga di kabupaten yang lain khususnya di Kalteng yang belum bisa anggarkan.”Insyaallah di tahun 2019 semuanya bisa terakomodir,”ungkapnya. (aro)

Berita Terkait