SAMPIT, KaltengEkspres.com – Naas nasib dialami satu keluarga, yakni Patmo beserta istri dan anaknya. Ketiga korban ini tewas usai sepeda motor Honda Scoopy Nopol KH 5065 LU yang dikendarai berboncengan, terlibat tabrakan dengan mobil Totoya Rush warna putih Nopol KH 1748 FE, di Jalan Tjilik Riwut KM 10, Minggu (16/12) sekitar pukul 14.20 WIB.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian berawal saat sepeda motor yang dikendarai tiga orang yakni Patmo beserta istri dan anak laki-lakinya yang diperkirakan masih berumur 10 tahun melaju dari Sampit menuju Kota Besi.
Ketika melintasi lokasi kejadian, datang mobil Toyota Rush dari arah berlawanan yakni Kota Besi menuju Sampit, dengan kecepatan tinggi diduga oleng, sehingga mengakibatkan terjadi tabrakan menyebabkan pengendara motor terpental dan satu orang anaknya beserta sepeda motor terlindas mobil.
“Saya tidak tahu persis penyebab kejadian laka maut ini. Karena pada saat itu saya sedang sibuk menutup rotan yang sedang di jemur, saya hanya mendengar suara hentakan yang keras. Saat saya cari sumber suaranya ternyata suara tersebut berasal dari kecelakaan,” ungkap salah seorang saksi mata Jalaludin (55) kepada Kalteng Ekspres.com, Minggu (15/12).
Mengetahui kejadian tersebut, lanjut dia, dirinya beserta rekannya, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada tepat di depan gudang rotan tempat ia bekerja untuk mengevakuasi ketiga korban.
“Waktu itu saya langsung membantu mengevakuasi jenazah anaknya yang berada di bawah mobil, sambil menunggu pihak kepolisian datang, sedangkan sopir mobilnya selamat,”tandasnya. (pras)
