Tabrakan Dua Kelotok Tewaskan Satu Bocah, Dua Balita Hilang

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Insiden kecelakaan air (laka air) terjadi di perairan sekitar kawasan Tanjung Api-Api daerah aliran sungai (DAS) Kumai Desa Sei Kapitan Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar Provinsi Kalteng, Selasa (20/11) dini hari tadi. Sebuah kelotok bermuatan material bangunan membawa 16 orang penumpang, terlibat tabrakan dengan kelotok bermuatan buah kelapa sawit.

Kejadian ini mengakibatkan seorang bocah bernama Muhammad Ridwan (5,6) tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang balita bernama Suman Zaidan Fahrezi (2,6), dan Raihan (1,2) hilang tenggelam. Sementara sejumlah penumpang lainnya berhasil selamat. Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap kedua balita yang hilang tersebut.

Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian laka air ini sekitar pukul 00.00 WIB. Berawal saat kelotok bermuatan material bangunan yang dikemudikan Abdul Basir (37) membawa 16 orang penumpang berangkat dari Pelabuhan Alm. Haji Besodokan Kumai Hilir Kecamatan Kumai menuju Desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat dalam perjalanan atau sebelum sampai tujuan, kelotok tidak menyadari dari arah Teluk Pulai menuju Pelabuhan Pribadi H. Nurdin Kumai sedang melaju kelotok bermuatan buah kelapa sawit yang dikemudikan Syahrin.

Diduga karena tidak melihat pada malam itu, kedua kelotok tidak sempat menghindar sehingga terjadi insiden tabrakan. Kejadian ini membuat satu bocah bernama Muhammad Ridwan tewas, dan dua orang balita bernama Suman Zaidan Fahrezi (2,6), dan Raihan (1,2) hilang tenggelam.

Kapolsek Kumai AKP Agus ketika dimintai keterangan Selasa (20/11) membenarkan, adanya kejadian tersebut. Menurut dia, tim gabungan telah menangani kejadian tersebut dengan mengevakuasi para korban sejak tadi malam kemudian melakukan pencarian terhadap dua balita yang hilang tenggelam. (hm)

Berita Terkait