

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Mencegah terjadinya pelanggaran pada saat kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres RI pada 2019 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kobar mengandeng jurnalis Kabupaten Kobar.
Sinergi ini mulai dibangun dengan menggelar Media Gathering di Kantor Bawaslu Jalan Merak Pangkalan Bun, Senin (26/11/2018). Kegiatan ini dihadiri Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Kobar, Rodi Iskandar narasumber.
Ketua Bawaslu Kobar Dorik Rozani mengatakan, media adalah sahabat dalam membangun dan meningkatkan relationship antarlembaga pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019. Karena itu pihaknya mengajak kerjasama dalam pengawasan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
“Apalagi saat ini sudah memasuki masa kampanye hingga April 2019. Kemungkinan akan adanya satu atau lebih pelanggaran pelanggaran nantinya pada saat masa kampanye untuk dipantau bersama,” ujar Dorik.
Ia menjelaskan, tugas pokok dan fungsi dari Bawaslu adalah melakukan pencegahan dan pelanggaran Pemilu 2019. Gat ini akan terus dilakukan pihaknya, salah satu cara dengan memberikan sosialisasi kepada para caleg dan masyarakat luas umum.
“Jelas kami tidak akan mampu dan bisa bekerja sendiri. Pers lah yang sangat membantu untuk memberikan informasi jika ada pelanggaran di lapangan nantinya,”paparnya.
Sementara, Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Kobar Rodi Iskandar mengatakan, peran penting dalam mensukseskan Pemilu 2019 adalah bijak dan santun dalam bersosial media. Terutama pada zaman yang serba canggih seperti sekarang, tak perlu lagi dengan cara berkampanye langsung di lapangan.
“Berkampanyelah di dunia maya secara bijak dan santun. Jangan sampai memposting atau men share tulisan atau berita hoax (ujaran kebencian) hal ini bisa langsung dipidanakan,”ucap Rodi (aro).