SAMPIT, KaltengEkspres.com – Usai digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Manajemen PT Binasawit Abadi Pratama (BAP) anak Group PT Sinar Mas, terkesan tertutup kepada sejumlah wartawan. Sejumlah manajamen yang berada di kantor setempat memilih diam dan menolak ketika berupaya dikonfirmasi awak media.
Ini terlihat saat sejumlah awak media yang sudah menunggu sejak pukul 12.00 WIB, untuk memperoleh konfirmasi dari pihak manajemen malah tidak diterima. Bahkan Kepala Cabang Sinar Mas Group Qisman Silaen menolak dikonfirmasi.
“Mohon maaf pak Qisman Silaen selaku Kepala Cabang disini tidak bersedia di konfirmasi,” kata salah seorang petugas keamanan Kantor Sinar Mas Group kepada sejumlah wartawan, Selasa (30/10/2018) malam.
Sementara itu dari Kantor PT SMART dan PT BAP anak perusahaan Sinar Mas Group itu, penyidik KPK berhasil mengangkut sebanyak lima buah tas yang terdiri 2 tas koper berukuran sedang, 2 buah tas ransel dan 1 buah tas jinjing.
Barang bukti yang diduga kuat bagian dari dokumen yang memiliki kaitan erat dengan kasus suap yang melibatkan petinggi PT SMART dan PT BAP anak perusahaan dari Sinar MA Group itu, langsung diangkut menuju Jakarta.
Barang bukti ini diangkaut,.sebagai bahan penyidikan terhadap kasus yang menyeret empat anggota DPRD Kalteng yakni Ketua Komisi B Borak Milton, Sekretaris Komisi B Punding LH Bangkan, Anggota Komisi Arisavanah dan Edi Rosada. (eno)