Semi Final Palangka Raya vs Kobar Sempat Ricuh

MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com – Laga pertandingan semi final sepak bola yang mempertemukan kesebelasan Palangka Raya dan Kotawaringin Barat (Kobar) sempat terjadi insiden kericuhan.

Kericuhan ini terjadi saat posisi skor 2-1 untuk keunggulan kontingen Palangka Raya di babak kedua. Alhasil, tim Kobar memilih meninggalkan arena pertandingan dan tidak melanjutkan pertandingan.

Kericuhan terjadi bermula pada saat tim Kobar melakukan penyerangan ke gawang Palangka Raya di areal kotak finalti. Para ofesial Kobar menduga ada salah satu pemain Palangka Raya handball.

Mereka protes kepada wasit lalu para offesial masuk hingga terjadi kericuhan dan pertandingan terhenti. Kericuhan berhasil diredam oleh aparat yang siaga di lapangan.

“Tim ofisial Kobar menduga ada indikasi salah seorang pemain Palangka Raya handbal. Namun wasit melihat itu tidak handbal,” kata Match Coordination (Matchom), H Saptono.

Menurutnya, setelah protes ofisial masuk, lalu mogok akhirnya dan keluar arena pertandintan. Hasil pertandingan akhirnya dinyatakan kemenangan untuk Palangka Raya dengan skor akhir 2-1.

Laga semi final pertama mempertemukan Palangka Raya kontra Kobar berlangsung sengit dan menarik, disaksikan membludaknya penonton hingga dipinggir lapangan.

Kobar berhasil unggul terlabih dahulu pada babak pertama sebelum bisa disamakan Kobar pada awal babak kedua. Dipertengahan babak kedua, kembali Palangka Raya memperbesar keunggulan menjadi 2-1.

Atas kemenangan ini, Palangka Raya melaju ke babak final dan akan bertemu tim tuan rumah Barito Utara vs Katingan yang akan tanding Rabu (24/10) malam. (ad)

Berita Terkait