

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Mulai maraknya modus penjualan tutup KWH mengatas namakan petugas PLN di sejumlah wilayah terutama di Kabupaten Kobar menuai reaksi dari PT PLN Rayon Pangkalan Bun. Dengan tegas pihak PT PLN Rayon Pangkalan Bun menyebut tidak pernah menyuruh petugasnya menjual tutup KWH tersebut ke masyarakat.
“Ini perlu diluruskan, kita tidak pernah menyuruh atau bahkan menjual tutup KWH. Itu hanya ulah oknum yang ingin mencari keuntungan dengan mengatasnamakan PLN. Jika ada warga yang menemukan oknum tersebut segera laporkan ke kita di PLN. Karena aksi ini sudah meresahkan masyarakat,” ungkap Analis Kinerja PLN Rayon Pangkalan Bun Suprapto, Jumat (26/10/2018).
Menurut Suprapto, kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi dilakukan oleh oknum untuk pencari keuntungan di masyarakat. Sementara selama ini pihaknya tidak pernah mengeluar atau menjual tutup KWH ini.
“Intinya kami tidak ada menjual bahkan bekerja sama dengan pihak manapun, bila ada pihak-pijak yang mengatas namakan petugas PLN itu adalah oknum,”ujarnya.
Menurutnya, KWH meter milik PLN itu biasanya dipasang ke pelanggan tidak harus ditutup memakai tutup KWH seperti yang dipajang dimedsos layanan publik, dan tidak ada kewajiban pelanggan PLN harus membeli dan memasang tutup KWH meteran itu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terkait oknum penjual tutup KWH agar dimintai surat tugasnya dari mana asalnya, apabila mengatasnamakan PLN segera saja laporkan kalau perlu bisa difoto pakai HP surat tugasnya serta petugasnya untuk bukti,”paparnya.(aro)