Home / Kobar

Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:03 WIB

Pendaftar CPNS Kobar Tembus 1.000 Orang

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Jadwal tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kobar diperkirakan diundur lima belas hari masa kerja, sebagaimana tertuang dalam surat edaran Kemenpan RI. Sementara untuk jumlah pendaftar di Kabupaten Kobar telah masuk kurang lebihnya 1000 orang, dari jumlah kuota yang dicari hanya 232 orang. Tes CPNS sendiri telah diatur berdasarkan zona wilayah barat terpusat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Baca Juga :  Cegah Abrasi, BPBD Kobar Bangun Tanggul Sementara

Bupati Kobar Hj Nurhidayah berharap khusus wilayah Kobar, Lamandau dan Sukamara tes dapat dilaksanakan di Pangkalan Bun Kabupaten Kobar. Ini disebabkan mobilisasi, karena letaknya jauh dan banyaknya peminat CPNS. “Bayangkan kalau Kobar saja 1000 lebih, bagaimana dengan Sukamara dan Lamandau,”ungkap bupati kepada awak media Selasa (16/10).

Nurhidayah mengatakan, dirinya telah menyurati usulan ini kepada Kemenpan RI, agar tes CPNS di tiga wilayah digelar di Pangkalan Bun saja, namun hingga saat ini belum ada balasan dari Kemenpan, terkait permintaan Pemkab kobar tersebut.

Baca Juga :  Sampit YE, Berikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Desa Pelangsian

“Sejuah ini kita masih tetap berharap agar permintaan dan permohonanya bisa di kabulkan, tujuanya mempermudah para CPNS menempuh transportasi, intinya kita harapkan sesegera mungkin dapat jawaban dari Kemenpen tentang test CPNS nanti di laksanakan, semoga saja di Pangkalan Bun,”paparnya (sro).

Share :

Baca Juga

Kobar

Pria Hisap Sabu di Posting FB Dijerat Pidana Kepemilikan Sajam

Kobar

Bobol Dua Rumah Warga, Residivis Ini Dilumpuhkan Dengan Timah Panas

Kobar

ASN Kobar Dijambret Dua Pria Tak Dikenal

Kobar

Komplotan Tiga Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi

Kobar

Wakapolda Ajak Warga Kobar Cegah Tumbuhnya Paham Radikalisme

Kobar

Dilindas Taksi Bandara, Pasangan Muda Patah Kaki dan Koma

Kobar

Dua Orang Petugas KNKT Selidiki Temuan Puing Logam 

Kobar

Terjerat Kasus TPPO, Wanita Paruh Baya Diciduk Polisi