

BUNTOK, KaltengEkspres.com – Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial JN, dan wanitanya seorang honorer berinsial PRM, yang berkerja di Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tertunduk malu.
Keduanya ini digerebek warga lantaran diduga kumpul kebo dirumah kontrakan PRM yang terletak di Jalan Pahlawan Atas RT 38 Buntok, Senin (1/10) malam, sekitar pukul 20.45 WIB.
“Kita melakukan penggerebekan karena mendapatkan laporan dari beberapa
warga sekitar yang resah, lantaran JN sering bermalam dirumah PRM,” kata H. Isra ketua RT. 38 Pahlawan Atas, kepada Kalteng Ekspres.com Selasa (2/10).
Ia menceritakan, sebelumnya sekitar satu bulan setengah yang lalu juga
pernah terjadi sang istri sah JN, menggrebek kerumah sang wanita
hingga akhirnya terjadi perkelahian.
“Sang istri sah dan wanita tersebut sempat didamaikan dirumah saya lantaran berkelahi, karena sang istri menuduh PRM berpacaran dengan
suaminya,” terangnya.
Ia membeberkan, setelah kejadian itu memang tidak terlihat lagi JN
datang kerumah PRM, namun beberapa minggu belakangan warga kembali
resah lantaran melihat JN sering datang pada malam hari dan pulang
pada pagi harinya dari rumah PRM.
“Hal tersebut lah yang membuat warga geram, lantaran kedua orang
tersebut tidak memiliki hubungan yang sah, namun sering bermalam
bersama dirumah PRM,” ungkapnya.
Mendapatkan laporan tersebut lanjut dia, dirinya bersama warga
langsung mendatangi dan menggrebek rumah, namun PRM sempat berkilah
bahwa tidak ada orang dirumah tersebut. Saat rumahnya dibuka dan
pihaknya masuk, ternyata benar ada JN didalam rumah tersebut namun
dirinya beralasan bahwa membantu untuk mendaftarkan CPNS secara
online.
“Dari dalam rumah tersebut juga ditemukan beberapa buah bong yang
biasanya sering digunakan untuk mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Melihat hal tersebut dan warga sudah mulai resah, saya langsung berinisiatif menelpon pihak kepolisian untuk mengamankannya. Setelah itu pasangan tersebut langsung dibawa ke Mapolres barsel, untuk ditindak lanjuti,” ucapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kasat Reskrim AKP Triyo Sugiyono membenarkan, adanya kejadian penggerebekan oleh warga terhadap sepasang insan berlainan jenis tersebut dan telah mengamankannya.
“Dari keterangan keduanya, mereka hanya sedang melakukan pendaftaran
CPNS secara online dengan menggunakan sebuah laptop yang ada dirumah tersebut,”ungkapnya. (rif)