

KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com – Malang nasib yang dialami Sahrul (56), warga Sei Rimbut Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir. Pria ini nyaris tewas terpanggang saat membersihkan sawah yang terletak di Dusun Saka Pinang Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir, untuk pembibitan tanaman padi, Rabu (24/10/2018) siang.
Abe Surianto warga setempat mengatakan, awal kejadian korban yang sedang membersihkan sawah berniat hendak menggarapnya, dengan cara mengumpulkan sisa batang padi kering lalu dibakar sebelum ditanami bibit padi.
“Awalnya korban ini mau bikin tempat untuk manugal bibit padi, tadi kalau gak salah korban ini sedang menyimpuk bekas pohon padi yang kering dan membakar, selanjutnya ditinggalkan pergi,” kata Abe, Rabu (24/10/2018).
Dluar dugaan korban lanjut dia, api malah membesar dan menjalar ke lahan lain, sehingga saat dia datang kembali api sudah membesar begitu saja di sekitar lahan tersebut.
“Melihat itu dia langsung panik. Dan berusaha memadamkam api, namun karena api sudah besar dan panas, dia jatuh atau pingsan ke lahan yang sudah terbakar sehingga terkepung api,”ujarnya.
Beruntung saat kejadian korban sempat diselamatkan oleh warga yang melihat, sehingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit Kabupaten Kapuas dalam keadaan luka bakar yang cukup parah disekucur tubuhnya, untuk mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis. (ak)