

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com–Pameran produk unggulan Kalteng, yakni Kalteng Trade Expo 2018 resmi dibuka. Pameran ini dibuka Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, selaku mewakili Gubernur Kalteng, Sabtu (29/9).
Kegiatan yang digelar sejak 29 September hingga 3 Oktober 2018 mendatang ini, langsung antusias diikuti warga. Buktinya, ada sekitar ribuan pengunjung yang memadati lokasi pameran yang terletak di Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya tersebut.
Pj Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri mengatakan, Kalteng Trade Expo ini menjadi ajang promosi yang memiliki nilai lebih. Karena di pameran ini menyediakan produk unggulan mampu diekspor ke luar negeri, seperti Jepang dan negara internasional lainnya.
Ia menjelaskan, Provinsi Kalteng memiliki luas wilayah terluas kedua atau satu setengah Pulau Jawa. Disamping luas wilayah, Kalteng juga memiliki sumberdaya alam berlimpah, sehingga menjadi kebanggan. Sekaligus tantangan terbesar agar bisa mengelola hingga sumber daya alam jadi bermanfaat, berkontribusi dalam pembangunan nasional.
“Kalteng harus dimaksimalkan hal itu ditengah persaingan ketat era pasar digital, maka itu perlu usaha dan upaya salah satunya promosi dagang, melalui Kalteng Trade Expo 2018 ini. Karena gubernur telah berkomitmen untuk hal itu, yakni mengambangkan karya nyata untuk peningkatan ekspor dari Kalteng,”ungkap Fahrizal Fitri saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Komitmen kuat dan wujud nyata Pemprov Kalteng untuk melakukan pembenahan dan peningkatan ini lanjut dia, sebagai upaya untuk mendorong laju Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga terwujudnya Kalteng Berkah.
”Saya inginnya semua turut adil mendorobg agar lebih giat agar produk Kalteng menumbus pasar internasinal,”paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Hatta mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini meningkatkan citra Kalteng di dunia internasional melalui produk yang berkualitas dan berdaya saing internasional.
“Pada kegiatan ini, Ada 44 stand, pesertanya dari Kalteng dan ada juga yang berasal dari luar Kalteng. Kegiatan ini digelar sejak 29 September – 3 Oktober 2018.Ada pasar rakyat untuk kemajuan warga Kalteng dan mewujudkan Kalteng berkah,”ujarnya.
Sementara itu pada kegiatan itu juga menampilkan berbagai lomba dan menawarkan produk ekspor. Disamping itu juga menyuguhkan berbagai pergelaran dengan menampilkan artis fasion show, informasi peluang bisnis, jazz festifal, pentas seni, konser music dan lain sebagainya. Termasuk, pasar rakyat dengan berbagai jajanan tradisonal dan permainan anak-anak.
Hadir dalam pembukaan itu, unsur Forkimpda, Wakil ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Bupati Se Kalteng, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi mastikah, tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi dan pelaku usaha. (dr)