

MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com – Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman jasad satu keluarga karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT AGU bernama Dominkos (34) dan istri Imel serta anaknya Apriliano (4).
Ketiga jasad keluarga kecil yang diduga kuat tewas dibunuh sebelum dibakar ini di makamkan satu liang di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Trahean, Kabupaten Barut, Jumat (14/9).
Puluhan orang termasuk kerabat, dan teman korban, mengiringi prosesi pemakaman. Turut hadir saat pemakaman Kapolsek Teweh Tengah AKP Nandi Indra Nugraha, Camat Teweh Selatan Sugeng, perwakilan PT AGU Junaidi, Ketua DAD Barut Jonio Suharto serta warga Trahean.
Kapolsek Teweh Tengah Nandi Indra Nugraha mewakili Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar mengatakan, semua proses hukum terus berjalan. Sebab aparat polisi terus bekerja keras untuk menyelesaikan kasus pembunuhan terhadap Domi dan keluarganya. “Percayakan pada polisi, kami akan menyelesaikan kasus ini,” tegasnya Jumat (14/9).
Sementara itu keluarga dan kerabat berharap pelaku cepat ditangkap. Seperti diberitakan sebelumnya kamp Hajak C PT AGU Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barut, Selasa (11/9) sekira pukul 23.30 WiB terbakar. Akibat peristiwa itu tiga orang meninggal dunia yang merupakan satu keluarga. (ad)