

MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com – Tragis nasib yang dialami Alfiannur M Radhani alias Alfian (11). Murid Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah yang masih duduk dibangku kelas V ini, ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Bengaris Jalan Pramuka Muara Teweh, Selasa (25/9), sekira pukul 18.00 WIB.
Diduga korban yang tinggal di Jalan Pendreh Gg Andalan Muara Teweh ini tenggelam karena tidak bisa berenang dan baru ditemukan usai salat magrib. Penemuan korban membuat heboh warga sekitar.
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian ini bermula saat korban pamit keluar rumah sekitar pukul 14.00 WIB, bersama teman sebayanya Arkan. Saat itu keduanya ini pergi bermain di sungai Bengaris mulai siang hari sampai sore.
Mengetahui anaknya tak kunjung pulang. Orang tua korban kemudian mencari keberadaan korban dan mendapat kabar bahwa di TKP ditemukan sepeda korban dan baju pakaian serta sandalnya.
Sontak kejadian ini membuat kaget orang tua korban. Sehingga menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Apalagi korban ini merupakan anak nomor tiga dari lima bersaudara dan merupakan anak laki-laki satu-satunya.
“Kita menemukan korban setelah mendapat kabar bahwa ada anak tewas tenggelam di sungai.Korban ditemukan di pinggir sungai Bengaris yang memiliki kedalam 2,5 meter,”ungkap salah seorang anggota BPBD Muara Teweh yang tidak bersedia namanya di publik Selasa (25/9).
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Muara Teweh untuk divisum. Setelah itu kembali dibawa pulang ke rumah duka.
Kapolsek Teweh Tengah AKP Nandi Indra Nugraha membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, seusai mendengar ada kejadian pihaknya langung datang ke rumah duka termasuk anggota Polres Barut. (ad)